Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Manusia dan Keadilan (Distributif)

Keadilan Distributif secara umum :  Keadilan Distributif adalah keadilan yang memberikan hak atau jatah kepada setiap orang menurut jasa-jasa yang telah diberikan (pembagian menurut haknya masing-masing pihak). Di sini keadilan tidak menuntut pembagian yang sama bagi setiap orang, tetapi pembagian yang sama berdasarkan perbandingan. Contoh:Seorang pemimpin perusahaan memberikan gaji lebih banyak kepada karyawan yang rajin bekerja dan memiliki profesionalitas yang tinggi. Untuk berbagai macam keadilan serta macam-macamnya akan dijabarkan dibawah ini : MANUSIA DAN KEADILAN Pengertian Keadilan, Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang

Manusia dan Penderitaan

Tema        : Manusia dan Penderitaan Oleh         : Anugrah Dwi Setiyo / 11314444 / 1TA02         Manusia diciptakan oleh tuhan sempurna dalam jasmani dan rohani. Dalam menjalin komunikasi atau hubungan dengan orang lain, manusia lebih menggunakan rasa "perasaan" dalam menilai seseorang. Dengan adanya perasaan inilah manusia belajar bagaimana menghargai orang lain. Manusia sendiri menjalani kehidupan yang berbagai macam. Seperti istilah "roda yang berputar", tidak selamanya manusia berada di atas dan tidak selamanya pula manusia akan terus berada di bawah. Hal yang menjadi sorotan pada manusia adalah ketika manusia terpuruk atau ketika kehidupan manusia berada dalam penderitaan.           Penderitaan sendiri dapat diartikan sebagai suatu keterpurukan dalam kehidupan manusia. Maksudnya disini adalah manusia menahan atau menanggung sesuatu yang dianggap oleh orang yang berkaitan merasa tidak enak. Tidak enak disini dapat diartikan berbagai

Manusia dan Keindahan

Tema    : Manusia dan Keindahan Oleh    : Anugrah Dwi Setiyo / 11314444/ 1TA02               Manusia diciptakan oleh tuhan dalam keadaan yang sempurna. Manusia diciptakan oleh tuhan sempurna rohani dan jasmani. Sifat rohani yang dimiliki manusia diciptakan agar manusia bisa mendekatkan diri dengan sang pencipta. Ini diharapkan manusia dapat berkomunikasi secara batiniah terhadap tuhan Sifat jasmani yang diberikan tuhan kepada manusia berguna untuk berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, pemberian Jasmani oleh tuhan kepada manusia dapat membuat manusia bersyukur menikmati pemberian oleh tuhan              Salah satu pemberian tuhan kepada manusia adalah Keindahan. Keindahan sendiri dapat diartikan sesuatu yang indah. Pada umumnya manusia mengartikan keindahan dengan suatu objek tertentu. Seperti ketika kita melihat suatu pemandangan, karya cipta manusia dan lain sebagainya. Dalam melihat suatu keindahan, antara manusia satu dengan yang lain berbeda. Mungkin bagi si A meliha