Manusia dan Budaya adalah Dwitunggal
Judul : Manusia dan Budaya adalah "dwitunggal"
Tema : Kaitan Manusia dengan Kebudayaan
Oleh : Anugrah DS / 11314444 / 1TA02
Manusia diciptakan oleh tuhan memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. kemampuan inilah yang biasa dikenal dengan istilah akal. Akal yang diberikan oleh tuhan kepada kita inilah yang membedakan kita dengan makhluk tuhan yang lain. Dengan Akal, manusia dapat bersosialisasi dengan orang lain. Mereka dapat menciptakan sesuatu yang dahulu mungkin belum ada dalam kehidupan mereka. Dengan sosialisasi inilah manusia mulai belajar bagaimana mereka berkomunikasi, berempati, tolong menolong dan lain sebagainya. Dengan sosialisasi inilah jiwa kemasyarakatan dari seorang manusia akan timbul. Lalu, bagaimana kaitan manusia dengan kebudayaan sendiri ?
Kita tahu bahwa ketika kita bersosialisasi dengan orang lain, secara tidak langsung akan menimbulkan aturan yang mengikat antar sesama manusia. Mungkin sebelumnya aturan ini tidak dianggap penting. Namun dengan seiring berjalannya waktu dan banyak juga orang yang mematuhi aturan ini, maka mereka akan masuk kedalam aturan yang mereka buat. Aturan yang terikat dan mengikat serta digunakan dalam sehari-hari inilah yang disebut budaya. Manusia dan budaya memiliki ikatan kuat. Dengan ikatan ini, mustahil bahwa kebudayaan akan mudah dipisahkan dari kehidupan manusia. Manusialah yang menciptakan kebudayaan sendiri, dan mereka mematuhi serta melestarikan budaya yang mereka buat secara turun-temurun.
Kita telah mengetahui kebudayaan tercipta dari pikiran manusia sendiri dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya ketika manusia menuliskan pemikirannya tentang sesuatu. Maka kebudayaan tersebut akan juga dapat berupa karangan yang dibuat oleh manusia itu sendiri. Pada intinya, manusia yang menciptakan kebudayaan . Setelah kebudayaan tercipta, maka kebudayaan akan mengatur hidup manusia.Manusia dan kebudayaan yang mereka buat pada dasarnya adalah dua hal yang saling menutupi atau dapat dikatakan berhubungan timbal balik antara satu dengan yang lain. Secara sederhana, manusia adalah perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek dari manusianya.
Manusia dan kebudayaan adalah dwitunggal. Apa maksudnya ? Jadi, antara kebudayan dan manusia adalah dua hal yang berbeda namun merupakan satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Kebudayan dibuat turun temurun oleh nenek mooyang kita. Entah kapan beliau membuat kebudayaan tersebut, namun kebudayan disini sangat berperan penting dalam mengatasi masalah di jaman dahulu. Dengan adanya kebudayaan yang mereka buat, manusia pada saat itu dapat menghormati, patuh, sehingga dapat menciptakan suasana yang teratur dan nyaman. Dalam kaitan kebudayaan sendiri, manusia merupakan faktor paling penting. Tanpa pemikiran dan perilaku dari manusia, kebudayaan tidak akan dengan mudah terbentuk.
Dari beberapa penjelasan yang saya jabarkan diatas, jelas bahwa manusia berhubungan erat dengan kebudayaan. Mengapa demikian ? karena kebudayaan adalah cara untuk bagaimana manusia dapat berhubungan dengan manusia lain. Kebudayaan akan mengajarkan kepada kita semua cara beradaptasi dan menyesuaiakn diri dengan lingkungan. Kita harus melestarikan budaya yang kita miliki. jangan biarkan budaya musnah atau hilang karena arus modernisasi saaat ini. Kita wajib untuk memuka pikiran kita tentang dunia luar. Kita boleh melihat bagaimana cara orang luar bersosialisasi dengan orang lain. Mungkin memang aneh jika dilihat secara kasat mata dalam kehidupan kita sehari-hari. Tapi yang penting diingat adalah budaya merupakan tonggak pribadi seseorang. Dengan budaya manusia akan bisa terbentuk perilaku kepribadiannya. Kita boleh terbuka pikiran untuk zaman modern, tapi jangan lupakan budaya yang melekat pada diri kita. Pround with culture , develop and defend it! Sekian pendapat saya tentang kaitan budaya dan manusia. Semoga Bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar