Manusia dan Pandangan Hidup
Nama : Anugrah Dwi Setiyo
NPM : 11314444
Kelas : 1TA02
Setiap manusia yang diciptakan oleh tuhan pasti memiliki pandangan hidup masing-masing. Pandangan hidup disini dapat digunakan oleh manusia dalam menentukan bagaimana kehidupannya akan tercapai oleh sesuatu yang diidamkan. Pandangan hidup manusia berbeda dengan tujuan hidup. Jika tujuan hidup, maka akan ada beberapa "list" atau daftar yang lebih dari satu. Di dunia ini, pastinya manusia akan memiliki tujuan hidup yang banyak, tidak hanya satu. Sedangkan dalam Pandangan Hidup, pada dasarnya lebih spesifik. Pandangan hidup manusia disini dapat diterangkan lebih "spesifik" yang mengarah kemana pandangan hidup dari manusia itu sendiri.
Pandangan hidup dapat tercipta oleh karena pertimbangan dalam pemikiran manusia. Pemikiran manusia ini dilatarbelakangi oleh pengalaman, waktu, dan tempat hidup. Dengan semakin banyak pengalaman dan menghargai waktu, manusia pasti tidak akan menyia-nyiakan pandangan hidup dalam hidupnya. Pandangan hidup manusia memegang peranan penting yang mengarahkannya kepada kehidupan. Pandangan hidup dapat dijadikan oleh manusia sebagai pegangan, pedoman, arah serta petunjuk hidup di dunia. Semua ini sangat penting karena dapat menjadikan manusia berfikir "apa yang harus saya lakukan di dunia".
Pandangan hidup sendiri memiliki klasifikasi masing-masing. Pandangan hidup dapat berupa agama, ideologi, dan renungan. Pandangan hidup dalam hal agama misalnya adalah setiap perempuan islam diwajibkan untuk berkerudung dan menutup aurat. Apabila ini dijadikan oleh seseorang perempuan muslim sebagai pandangan hidup, maka dia tidak akan dengan mudah tergoyah untuk merubah pandangan hidupnya. Pada pandangan hidup ideologi, lebih berkaitan dengan norma daerah. Saya sebagai orang jawa sangat menghargai adanya sopan santun dan kehati-hatian dalam berucap. Terhadap orang sebaya, anak, maupun orang tua. Untuk oandangan hidup renungan lebih berkaitan dengan pengalaman yang dapat membuat seseorang lebih sadar terhadap apa yang akan dia lakukan kedepannya.
Pandangan hidup pada setiap orang berbeda. Seperti saya, mungkin akan memiliki pandangan hidup yang berbeda dengan orang lain. Pandangan hidup dalam diri saya "Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati". ini dapat diartikan "Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat". Bertanggung jawab disini dapat diartikan secara luas. Namun pada dasarnya tanggung jawab saya sebagai manusia di dunia untuk saya sendiri sekarang adalah "saya sebagai seorang mahasiswa, saya harus menyelesaikan pendidikan saya secara tepat waktu". Itu adalah pandangan hidup saya. Saya harus menjadi orang yang bertanggung jawab dimanapun dan apapun yang sedang saya alami saat ini.
Dalam berpandangan hidup, kadangkala ketika kita ingin mencapai pandangan hidup, maka kita akan melakukan segala cara. entah itu buruk ataupun baik. Dari pandangan hidup saya"menjadi orang yang betanggung jawab", maka dibawah ini adalah beberapa langkah berpandangan hidup yang baik.
1. Mengenal
Untuk mencapai pandangan dalam hidup kita, kita harus mengenal untuk apa pandangan hidup yang kita pilih. Mengenal disini dapat dilihat dari berbagai macam sisi. Pandangan hidup saya adalah ""Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati". Saya sudah mengenal tentang pandangan hidup ini. pandangan hidup ini juga dipakai oleh beberapa orang jawa sebagai pedoman dalam hidup
2. Mengerti
Setelah mengenal pandangan hidup langkah selanjutnya adalah mengerti. Mengerti disini dapat diartikan bahwa kita tidak hanya tahu tentang pandangan hidup, tetapi kita dapat memaknai pandangan hidup kita. Saya berusaha mengerti "bagaimana saya bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab". karena bertanggung jawab disini memiliki makna yang sangat luas. Namun , seiiring dengan pengalaman dan waktu, perlahan saya telah mengetahui makna sebagai seorang pribadi yang bertanggung jawab.
3. Menghayati
Menghayati disini dapat diartikan bahwa kita secara lahir dapat menerima pandangan dari dalam hidup kita. Dengan kita menghayati, maka kita akan berusaha mempertahankan pandangan hidup yang kita miliki. walaupun banyak sekali halangan, namun kita akan selalu yakin bahwa pandangan hidup yang kita pilih dapat membuat kita lebih termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Meyakini
Pandangan hidup saya harus saya yakini. Dengan meyakini pandangan hidup, maka hidup saya akan memiliki arah . Sama seperti kepercayaan. Saya harus bertanggung jawab dan meyakini tentang pandangan hidup saya
5. Mengabdi
Mengabdi disini lebih ditekankan bahwa pandangan hidup saya harus dipercayakan sepenhunya bahwa saya hidup harus berpandangan hidup. Saya mempercayai dan mengapdi sepenuhnya terhadap pandngan hidup saya.
6. Mengamankan
Apapun yang terjadi dalam pandangan hidup saya, saya harus memperrtahankan bahwa pandangan hidup saya bisa menjadi sebuah pengangan dan pedoman hidup yang baik. Dengan adanya pandangan hidup ini diharapkan hidup saya akan terarah dengan baik.
4. Meyakini
Pandangan hidup saya harus saya yakini. Dengan meyakini pandangan hidup, maka hidup saya akan memiliki arah . Sama seperti kepercayaan. Saya harus bertanggung jawab dan meyakini tentang pandangan hidup saya
5. Mengabdi
Mengabdi disini lebih ditekankan bahwa pandangan hidup saya harus dipercayakan sepenhunya bahwa saya hidup harus berpandangan hidup. Saya mempercayai dan mengapdi sepenuhnya terhadap pandngan hidup saya.
6. Mengamankan
Apapun yang terjadi dalam pandangan hidup saya, saya harus memperrtahankan bahwa pandangan hidup saya bisa menjadi sebuah pengangan dan pedoman hidup yang baik. Dengan adanya pandangan hidup ini diharapkan hidup saya akan terarah dengan baik.
"Lamun sira kepengin wikan marang alam/jaman kelanggenan, sira kudu weruh alamira pribadi. Lamun sira durung mikani alamira pribadi adoh ketemune"
"jika engkau ingin mengetahui alam pribadi, engkau harus mengetahui alam pribadimu. Jika engkau belum mengetahui alam pribadimu, masih jaulah alam abadi itu dari dirimu"
Komentar
Posting Komentar