Manusia, Harapan, dan Tanggung Jawab


                
Oleh 
Anugrah Dwi Setiyo / 11314444 / 1TA02


            Setiap manusia yang lahir pasti akan memiliki sebuah tanggung jawab. Tanggung jawab dan Harapan berubungan erat. Dengan adanya harapan manusia jadi bisa berharap dam memiliki tanggung jawab terhadap tanggung jawabnya.  Harapan besar yang diberikan orang tua sejak lahir misalnya, dapat menjadi sebuah tanggung jawab kepada anak suatu saat nanti. Misalnya, orang tua berharap “Saat besar nanti, semoga kamu menjadi anak yang berbakti ya nak..”. dari ungkapan tersebut dapat kita ambil makna bahwa suatu saat nanti kita harus menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Ini adalah sebagaian kecil dari sebuah tanggung jawab. Tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap orang pastilah berbeda. Seperti saya seorang mahasiswa. Tanggung jawab saya saat ini adalah bagaimana saya dapat lulus tepat waktu dengan nilai yang sebaik-baiknya. Tanggung jawab seorang bapak misalnya,ia harus dapat mencari nafkah untuk anak dan isterinya.

               Tanggung jawab dapat diartikan adalah suatu keadaan wajib menanggung segala tingkah laku, baik secara sengaja maupun tak sengaja. Tanggung jawab secara sengaja seperti yang dicontohkan diatas tadi. Ketika seorang bapak wajib mencari nafkah untuk keluarganya. Itu merupakan suatu hal yang wajib dalam setiap rumah tangga. Dan kewajiban tersebut dilakukan secara sengaja. Untuk tanggung jawab secara tak sengaja dapat saya ilustrasikan sebagai berikut. Saya akan membeli keperluan untuk berbuka di suatu pusat perbelanjaan. Seperti biasa, saya melewati suatu jalan kecil yang kumuh. Ada sih jalan yang bisa dikatakan lebih baik, namun jalan ini adalah jalan pintas bagi saya untuk sampai lebih cepat di mall. Setelah sampai saya membeli beberapa barang yang dibutuhkan dan kemudian pulang melewati jalan kecil itu lagi. Ketika itu, hujan dating. Kemudian saya melihat anak kecil yang pakaiannya basah dan menangis di ujung dari jalan ini. Dengan rasa iba saya menolong anak kecil itu dan saya ajak untuk kerumah saya untuk berganti pakaian.

                Lalu apa kaitan ilustrasi diatas dengan tanggung jawab secara tak sengaja ? Ketika saya menolong anak kecil diatas secara iba, saya secara tidak langsung telah menaruh tanggung jawab kepada anak kecil tersebut. Saya bertanggung jawab merawat sementara anak kecil itu. Ini dapat dilakukan dengan mengganti pakaian anak tersebut. Selain itu, saya juga harus bertanggung jawab darimana anak kecil tersebut, bagaimana bisa sampai sini. Dan jika bisa menemukan alamat dari anak kecil tersebut, saya wajib untuk mengantarkannya pulang. Ini adalah sebuah contoh kecil tanggung jawab saya yang secara tidak sengaja saya lakukan. Macam-macam tanggung jawab ada berbagai macam, diantaranya adalah sebagai berikut :


          1. Tanggung Jawab terhadap diri sendiri

        Tanggung jawab terhadap diri sendiri maksudnya adalah setiap masing individu (orang) wajib memenuhi kewajibannya terhadap dirinya. Tanggung jawab terhadap diri sendiri dapat berupa makan, mandi,dan sebagainya. Contohnya,  Saya besok harus dating ke kampus tepat pukul 6 pagi. Perjalanan saya ke kempus membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Namun saat ini telah menunjukkan pukul 23.30. orang tua saya sudah memperingatkan saya untuk jangan tidur larut malam. Namun tidak saya pedulikan. Paginya saya bangun jam 7 pagi. Saya terlambat. Dapat disimpulkan bahwa saya tidak bisa memposisikan diri saya terhadap waktu.


          2. Tanggung Jawab terhadap keluarga

      Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada masing-masing anggotanya. Baik kakak terhadap adik, ayah terhadap anak-anaknya dan sebagainya. Contohnya, Seorang keluarga berada dalam ekonomi pas-pasan. Uangnya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Memiliki 3 orang anak yang masih sekolah di bangku SD. Sehingga demi tanggung jawab, seorang ayah rela bekerja siang malam untuk mendapatkan penghasilan lebih.



           3. Tanggung Jawab terhadap masyarakat

      Manusia adalah makhluk social. Yang dimaksud makhluk social adalah makhluk yang tidak dapat hidup karena makhluk lain. Sebagaimana tanggung jawab setiap manusia terhadap manusia lain. Contoh nya, Setiap minggu selalu diadalkan Keja Bakti di kampung “ramah”. Namun salah seorang warganya tidak pernah mau berpartisipasi. Akhirnya dia ditegur oleh tetangganya karena kerja bakti wajib dihadiri oleh semua warga kampung ramah.


          4. Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara

    Manusia selalu terikat oleh apa yang ada di dalam Negara. Sebagai suatu anggota, dia wajib mengorbankan apa yang dimilikinya kepada negaranya. Contohnya adalah ketika seorang tentara mengorbankan jiwa dan raganya terhadap Indonesia.


          5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan

     Tuhan menciptakan manusia. Setiap manusia memiliki tanggung jawab kepada tuhan. Contoh dari tanggung jawab kita terhadap tuhan adalah kita wajib melaksanakan kewajiban menjalankan agama. Bagi umat muslim misalnya, diwajibkan untuk sholat 5 waktu di setiap harinya (kecuali yang berhalangan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes Kesehatan UG

Pentingnya Ilmu Budaya Dasar

Cinta Kasih Menurut Sarlito W. Sarwono